Senin, 29 Februari 2016

Kehamilan Ektopik (KE) dan Kehamilan Ektopik terganggu (KET)

Key point :
      Kehamilan Ektopik
      Operasi Laparostomi
      Satu Tuba Falopi


Tidak pernah terbayang bahwa suatu hal ini akan terjadi padaku.
Setelah melewati kehamilan pertama dengan kuret di usia 12W.

Sekarang aku harus mengalami Kehamilan Ektopik.

Kedua hal itu bukanlah suatu yang harus disesali atau bahkan diratapi. Tapi untuk sebuah pembelajaran dan untuk berbagi.

27 Februari 2016 
Siapa wanita yang tidak bahagia jika mengetahui dirinya hamil?
Begitu pula aku, begitu bahagia saat mengetahui hasil Test Pack bahwa positif hamil,
Namun harapan itu perlahan hilang saat muncul flek coklat di awal kehamilanku ke dua ini.
Flek yang akhirnya mengarah ke diagnosa bahwa aku hamil diluar kandungan.
Hari ini , sabtu 27 Feb 16 aku periksa ke dokter kandungan yang biasa aku datangi.
Aku sudah mempersiapkan hati untuk setiap hal terburuk yang terjadi nanti.
Mungkin ini naluri seorang wanita ya, aku sudah  merasa ada yang tidak beres dengan kehamilanku ini.
Sudah beberapa hari aku browsing dan membaca artikel kesehatan untuk keadaan yang aku alami ini....
Walau aku memprediksi bahwa kandunganku tidak sehat, namun aku tidak mau mendahului kehendak Tuhan atau merasa lebih pandai dari dokter kandungan ...

Hari ini juga aku didiagnosa bahwa kehamilan ektopik.Dokter menyarankan agar segera dilakukan tindakan operasi untuk mengambil janin ini. 
Operasinya termasuk operasi besar, namun seperti operasi usus buntu kata dokter.
Syok juga mengetahui keadaan ku ini, terpikir olehku kenapa harus aku mengalami hal ini lagi?
Saat itu kulihat wajah suamiku lebih syok dari aku,... maka aku berusaha setegar mungkin.
Dan mungkin aku lebih siap dengan berita ini karena dibekali oleh pengetahuan lebih mengenai kehamilan.
Dokter berusaha menghibur kami, namun terlihat jelas bahwa dia turut prihatin dengan keadaan kami.
Ya,,, mungkin ini memang kami yang harus lebih bersabar untuk menerima anugrah dari Tuhan.

Sepulang dari Periksa,
Langsung saya mencari informasi mengenai biaya operasi KET.
Bertanya kesana-kemari. Ke HRD Perusahaan, ke asuransi, ke Rumah sakit, bahkan ke BPJS.
Bukannya pelit untuk kesehatan, namun tidak ada salahnya mencari biaya terjangkau, karena aku yakin masih banyak biaya lain yang menanti diluar sana, masih banyak perjalanan yang saya harus lewati setelah operasi...

Dan setelah urusan keuangan selesaiii.... akhirnya saya dan suami memutuskan untuk mengambil tindakan di kampung halaman saya di Klaten.

Minggu 28 Feb 16 siang ,  saya dan suami langsung pulang ke Klaten. Selama perjalanan Puji Tuhan tidak ada keluhan apapun.

29 Feb2016 
01:00 kami tiba di rumah ibu saya.
06:00 Saya diantar suami ke RS Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Sesampainya di RS, langsung masuk IGD.
Kemudian bidan datang menanyakan keluhan-keluhan, dilakukan test Urin dan test darah...
selanjutnya saya terbaring di tempat tidur di IGD sampai dokter kandungan yang menangani saya datang.

Sekitar pukul 09:00 dokter datang,
Saya pun diobservasi.
USG. dan ternyata belum terlihat adanya kehamilan ektopik. Dokter belum bisa memastikan dengan adanya tindakan operasi atau tidak. Dokter menyarankan usg transV dahulu.
Kebetulan di IGD, tidak ada yang trans V, jadi aku harus mengantri untuk di priksa di Poliklinik....
Menunggu...dan menunggu lagi....

Pukul 10:00 aku dipanggil ke poli untuk Trans V.
Sudah benar-benar seperti orang sakit...karena tidak ada kursi roda, saya dibawa pakai tempat tidur...
setelah trans V, dokter bilang bahwa memang harus dibedah..
Haduuuhh... benerkan..setelah diobok-obok sana sini. akhirnya tetap operasi.
Alhasil dari poliklinik langsung deh di dorong balik ke IGD.

Sambil menunggu persiapan OK (Kamar operasi) aku dibawa ke IGD.
Sambil menunggu... aku mulai dilucuti pakaianku. Disuntik test alergi, dipasang kateter (ini yang paling aku tidak suka...ngiluu...), lepas semua perhiasan, disuntik antibiotik, pasang infus....

Disinilah ketegangan dimulai,
suamiku yang selalu menemaniku tampak tegang dan khawatir melihat aku mau operasi.
Tapi akunya malah biasa saja... hehehe...
jam 12 tepat aku didorong masuk kamar operasi.
Hawa dingin kamar operasi begitu terasa. auranya mulai membuat ak sedikit deg-degan. 
Ini pertama kalinya aku masuk kamar operasi.

Namun semua ketakutan sirna karna aku berusaha ngobrol dengan petugas2 yang akan mengoperasiku.
Sebisa mungkin ngobrol boar tidak tegang.
Untung semua petugas sangat ramah. 

Lalu, akupun dibius spinal. Disuntik di punggung . aku kira akan sangat sakit. tapi ternyata tidak sesakit yang aku bayangkan. cuma sedikit ngilu.
Perlahan lahan kakiku kesemutan dan sampai pingggang sudah tidak terasa apa-apa lagi.

Operasipun dimulai.
30 menit operasi berlangsung.
Aku bisa menyaksikan saat perutku dibedah, (lumayan ngeri sih) tapi aku penasaran sekali...
dasarnya aku orangnya nekat...hehe

Lalu ditunjukkanlah potongan organku oleh dokter.
Sepanjang 2 cm saluran tuba falopi ku dipotong.
Sedih banget lihatnya...
Yang berarti aku hanya mempunyai separuh organ reproduksi.
khawatir tidak? Ya pasti !!!
wanita mana yang tidak kawatir kalau hanya punya sepauh kesempatan hamil? 
belum punya anak pula.

Tapi, semua kembali kepada Tuhan. Kupasarahkan padaNya.
Aku akan menjalani dengan bahagia.
Karna satu hal kuingat tentang pernikahan kami. 

Puji Tuhan operasi berjalan lancar.

Saat dibawa keluar ruang operasi, sudah ada suami , orang tua , dan kakek nenek ku.
Lega rasanya bisa keluar ruangan dingin itu ....

Dan sejak itu dimulailah masa penyembuhan.
5 jam setelah oparasi tidak boleh gerak
12 jam setelah operasi belajar menggerakkan kaki.
24 jam setelah operasi belajar duduk.
Setelah itu belajar jalan, dan kateter dilepas...

Semua berjalan normal. Rasa sakit bisa diatasi karena ada obat penahan rasa sakit.

Seminggu di rumah sakit, seminggu di rumah,
kemudian kembali lagi ke tanah rantau...

Memulai perjuangan kembali,........

Sebelum pulang ketemu dokter yang mengoperasi dulu , Dr Moh Munir Spog (K).
Dari pertemuan dengan dokter hasilnya :
1. Luka sudah bagus, namun benang (terutama yang di bagian organ dalam) akan benar2 menjadi daging sekitar 100hari.
2. Banyak makan telur (6 butir per hari), putihnya saja. karena kuning telur tinggi kolesterol.
3. Tidak ada pantangan makan apapun. makanlah yang bergizi biar luka lekas pulih.
4. Jangan berhubungan badan selama setidaknya 30-40 hari (selama masa nifas) agar perut tidak banyak goncangan.
5. Lakukan HSG saat akan merencanakan kehamilan lagi.
6. Lakukan saja aktivitas. Namun tidak boleh aktivitas berat.
7. Silahkan program hamil setelah 3 bulan.
8. Selama 3 bulan pakai KB kondom saja, jangan kb pil atau suntik. pilih yang alami saja agar tubuh menyesuaikan diri dengan baik.

Tahap ini sudah selesai...
akan ada tahap lagi untuk proses menjemput anugrah dari Tuhan....

Semua proses yang bagi sebagian orang sangat menyakitkan ini aku jalani dengan bahagia, karna aku tahu ada suami yang sangat mengkhawatirkan aku melebihi segala mimpinya segera menimang buah hati.
Baginya, kesembuhanku adalah yang utama. karna itu aku harus bahagia...

Ada keluarga dan orang dekat yang selalu mendoakan kami.....

Tetaplah berbahagia, karena itulah tujuan pernikahanmu.









Minggu, 28 Februari 2016

Flek coklat - hitam saat Hamil muda

Setelah periksa ke dokter tgl 20 Feb 16, saya dinyatakan hamil. Tapi usia masih sangat muda kehamilannya. Yang terlihat hanya penebalan rahim.
Mungkin Baru 4 minggu usia kehamilan. Atau 2 minggu usia janin.

Kemudian saya diberi obat penguat kandungan dan asam folat olah dokter.
Katanya sih bikin mual.
Tapi sampai saat ini tanggal 23 Feb 16 , saya tidak mengalami gejala mual.
Saya jadi berpikir apa memang kondisi tubuh saya yang "berbeda" atau ada "kejanggalan" dalam kehamilan saya....
Ah... saya mencoba bersabar dan menikmati keadaan....hidup sehat .

22 Feb 16
Karena merasa bahwa tidak ada keluhan apapun di kehamilan saya,
Maka saya tetap bekerja seperti biasa.
Pagi hari saat saya kerja, muncul flek coklat bening.
Saya tenang-tenang aja . Saya pikir itu flek normal saat hamil.(Sesuai dengan artikel yang saya baca di internet sihh.... hehe)
Tapi siangnya saat buang air kecil, muncul darah seperti haid tapi lebih gelap (cenderung coklat).
Saat itu saya mulai deg-degan... Kenapa ini ya Tuhan... saya merasa ada yang aneh dengan hal ini.
Saya bekerja di ruangan ber AC, sehingga saya sangat banyak minum air putih. sehari bisa bergelas-gelas air saya minum. Hal itu membuat saya sering ke toilet, dan sebelum pipis saya lap area kewanitaan dengan tissue, saya lihat flek coklat semakin banyak.
Semakin cemas .... tapi tetap stay calm dulu karna masih di kantor.....

Kemudian saya pun memakai pembalut karena merasa kok flek ini banyak banget ya....
Dalam hati udah cemas gak ketulungan, tapi di luar tetep stay cool....
Browsing sana sini.... (makin paniiiikkkk).
Sampai sore, kira-kira 20% pembalut udah penuh darah coklat.

warnanya beda dengan darah haid, aromanya juga beda dgn darah haid (ini tidak anyir).

Karena makin galau, maka saya memutuskan untuk SMS Dokter yang menangani kehamilan saya.
Sms Pak dokter,
"Dok kok saya flek tapi lebih mirip haid ya? warnanya coklat cenderung hitam? apa saya masih hamil atau kenapa ya? mohon pencerahannya." sms saya.
Pak dokter pun membalas , "Mbak bisa TP lagi untuk memastikan hamil apa tidak."

Pulang kerja ....
Pas ketemu suami udah deh, langsung mewek.... Rasanya sedih banget.
Nangis sampai ketiduran.

23 Feb 16
Pagi hari udah tidak flek. Testpack Positif 2 garis. Sedikit lega dalam hati, berarti aku masih hamil.
Tapi siang si darah coklat mulai lagi..... Tapi dah nggak coklat. Tapi cenderung hitam.
Makin panik dalam hati....Huaa......
Tiap buang air kecil pasti aku check pakai tissue. Warnanya cederung coklat tua atau hitam.
dan volumenya kaya kemaren.(So sad......)
Tidak ada rasa nyeri di perut. Tidak mual. Tidak pusing. Tidak ada gejala apapun.
Kecuali perut sering mulas pengen Buang air besar (BAB).

Akhirnya sms dokterku.
"Dok, Flek saya coklat cenderung hitam. Jadwal kontrol saya tgl 5 Maret. Saya tunggu tanggal itu atau gmn ni dok?"
Si pak dokter balas sms saya, "km bedrest dulu saja, lalu usg lagi hari sabtu"/
Duhhhh.... dah khawatir banget nih.........Pengen buru-buru hari sabtu.

Dalam hati udah persiapan mental lagi .
Perasaan udah nggak karuan.
How if......?
     BO....?
     Ternyata hamil palsu. lalu dinding rahim gugur...?

Ya.... Aku mulai mempersiapkan hati dan mental. 
Tuhan yang punya Kuasa. Apapun yang terjadi tidak ada yang diluar kehendakNya.
   
24 Feb 16
Pagi-pagi aku TP lagi.... Masih 2 garis samar.
Karena flek coklat belum berhenti (sampai sekarang sudah 3 hari) aku memutuskan mengurangi aktivitas.
Apapun itu....
aku kurangi jalan kaki,,,, aku sudah tidak mengurus pekerjaan rumah ( :) thank buat suamiku yg ekstra baik....)

25 Feb 16
Felek coklat masih muncul.... :(

26 Feb 16
Aku putuskan untuk tidak masuk kerja, diam saja di rumah. bed rest total kali ini.


27 Feb 16 
Hari ini hari sabtu, ada kegiatan di kantor.
Pagi banget sudah bangun lalu TP lagi.. Hasil masih 2 garis... Lalu cepret...aku foto.
Lalu aku siap-siap berangkat ke kantor.
Karena kupikir kegiatannya cuma duduk sambil dengerin ceramah, ya okelah aku masuk....
Karena punya jadwal kontrol sore ini, aku telp dulu ke reservasi Rumah Sakit.
Kata mbaknya, aku dapat nomer 18.
OMG.... 18 itu banyak banget lohhhh...... Tapi katanya kalau saya datang awal, dan ada nomer kecil yang kosong, bisa maju nomernya.
Jadi sistem di rumah sakit itu, buat yang reservasi via telp akan diberi nomer diatas 15.

Sorenya setelah training selesai jam 04:00 langsung cuuuusss ke RSIA Amanda kontrol sama dokter.
Dan ternyata masih sepi saudara-saudara....seneng deh.
Setelah daftar ulang, ternyata dapat nomer 3.
Puji Tuhan gak pake nunggu lama...

Saat nunggu, aku bilang ke suamiku."Mas, seandainya aku tidak hamil. Maaf ya.... Tolong mas juga persiapkan hati". Aku ngomong seperti itu karena perasaanku tidak enak.
Jantungku tidak mau tenang. Aku cuma ingin menghadapi apapun nanti sekuat mungkin.

Jam 17:30 Dokternya datang... setelah dipanggil pasien no 1... nomor 2....kini giliranku.

Oh Tuhan...Kuatkan kami berdua untuk apapun yang terjadi setelah ini.


Senin, 22 Februari 2016

Perencanaan kehamilan

Dear Calon Bunda semua,
yang saat ini masih nunggu Anugrah dari Tuhan.
Sama seperti saya yang masih menunggu kabar baik dari-Nya.

Sambil menunggu....tidak ada salahnya kalau menambah ilmu mengenai kehamilan.
Setelah Browsing-browsing dari berbagai sumber, akhirnya saya rangkum jadi satu mengenai apa saja yang sebaiknya dihindari jika merencanakan kehamilan.

1. JAUHI ROKOK
    Bila calon bunda punya kebiasaan merokok, mulai stop dari sekarang. Dan bila bunda bukan perokok, jauh-jauh dari perokok dan asapnya. Dari beberapa penelitian, asap rokok mengandung banyak racun.
Kalau di angkot atau di tempat umum ada yang merokok, Bunda menghindar saja.








2. Atur Pola Tidur
Hasil gambar untuk tidur    Tidur cukup untuk calon Ibu dan calon ayah menjadi sangat penting. Tidur cukup paling tidak 6-7 jam perhari. Jadi kalau pekerjaan anda membuat pola tidur anda berantakan, pertimbangkan untuk mencari pekerjaan lain.







3. Jangan minum sembarang obat.
Hasil gambar untuk obatMeskipun anda sudah terbiasa dengan obat atau mungkin mengerti tentang obat, ada baiknya kurangi konsumsi obat-obatan. Kita tidak tahu bagaimana reaksi efek samping pada kesuburan.







4. Jauhi Pewarna, Pemanis, Pengawet
Hasil gambar untuk makanan minuman kemasan   Sebisa mungkin makan dan minum yang alami. Kurangi Mie , minuman dalam botol, minuman/makanan dalam kaleng, Kurangi konsumsi kopi berlebih.







5. Hati-hati mengkonsumsi makanan laut.
Hasil gambar untuk kerang hijau   Pastikan sumber dari makanan laut yang Bunda konsumsi. Bisa jadi makanan laut tersebut mengandung merkuri atau bahan berbahaya lainnya. Terutama : Kerang-kerangan (khususnya di wilayah jakarta, biasanya berasal dari teluk jakarta), ikan laut dalam, dll




6.Berhati-hatilah dengan Hewan berdarah hangat.
Hasil gambar untuk anjing   Beberapa hewan bisa menularkan virus dan penyakit. Antara lain Anjing, Kucing , Tikus, Burung , ayam. Sebisa mungkin jangan kontak langsung dengan hewan tersebut. Langkah antisipasi lebih baik daripada mengobati.







7. Pastikan makanan anda dimasak dengan benar.
Hasil gambar untuk daging mentah   Pastikan sayur yang dimakan mentah harus dicuci dengan bersih. Dan saat masak daging , pastikan dimasak dengan matang.








8. Hidup sehat dengan olahraga dan aktivitas
Hasil gambar untuk olahraga   Luangkan waktu untuk olahraga. dengan olahraga membuat tubuh lebih bugar. Selain itu, melakukan antivitas rumah tangga juga membantu membakar kalori bagi yang jarang bergerak.








9.Hindari stress
Hasil gambar untuk pertanyaan kapan punya anak
  Stess sangat rentan terjadi pada wanita. untuk itu sebisa mungkin buatlah hidup anda bahagia. Terutama jika orang-orang menanyakan "Kapan punya momongan?" . Berpikirlah positif bahwa mereka memperhatikanmu.





10. Luangkan waktu bersama pasangan.
Hasil gambar untuk pasangan    Kadangkala pasangan muda terlalu sibuk dengan aktivitas masing-masing. Ada yang mengenai pekerjaan, atau liburan. Seringkali hal itu membuat pasangan melewatkan waktu subur. padahal intensitas teratur berhubungan dengan suami menjadi faktor penting.




Semua hal adalah tidak pasti. Namun tidak ada salahnya untuk terus berusaha yang terbaik.