Pompa ASI bagus dan murah
Pompa ASI Double murah
Halo bunda-bunda selamat siang.
Saya mau review tentang pompa ASI yang saya pakai Selama saya menyusui sampai saat ini usia saya 3 bulan.
Menyusui merupakan sebuah Anugrah dan pilihan.
Apa yang dikaruniai ASI yang berlimpah, apa yang cukup, adaptor yang harus memperjuangkan untuk memberi ASI anaknya.
Tuhan saya termasuk yang cukup.
Karena saya memutuskan untuk long distance relationship dengan anak saya, maka saya memutuskan untuk mengirim asi untuk Buah hati saya.
Pengiriman ASI tentunya tidak lepas dari ritual PUMPING.
Dari awal kehamilan saya sudah mencari review tentang pompa asi baik manual maupun elektrik. Ya maklumlah Saya ingin mendapatkan pompa ASI yang bagus tapi dengan harga yang terjangkau.
Banyak sekali merk yang beredar di pasaran Indonesia mulai dari Phillips Avent, pigeon, Madela, dll
Saking banyaknya membuat saya bingung harus pilih yang mana.
Akhirnya saya menemukan merk unimom Yang kata ibu ibu di internet performanya bagus dan harganya terjangkau.
Akhirnya saya memutuskan untuk memakai pompa ASI Unimom allegro.
Awalnya saya beli yang elektrik single. di dalam kemasan sudah termasuk kit untuk diubah jadi manual. jadi sewaktu-waktu pengen pakai manual, tinggal ganti bagian atas dan pasang handlenya.
menurut saya performa pompa ini lumayan lah.
bisa memicu LDR (Let Down Reflek). kekuatannya bisa diatur.
Di mode 1. pijatannya pendek dan cepet (memicu LDR).
Lalu setelah satu menit akan otomatis pindah ke mode 2.
Saya biasanya pakai mode 2 atau 3.
Lalu di akhir cuti melahirkan, saya beli lagi satu kit untuk upgrade agar bisa double pump.
jadi satu pompa bisa dua botol.
Lumayan sih awal-awalnya.
bisa hemat waktu. sedotannya juga mantap. .
Tapi di bulan ke 3 usia bayi saya, saat produksi susu mulai stabil dan cenderung banyak.
saya merasakan kenikmatan memakai pompa manual.
rasanya lebih cepat dan payudara bisa kosong lebih baik.
Maka saya kalau di rumah memilih pakai manual saja.
Tapi pas dikantor, saya pakai elektrik single di satu payudara dan manual di payudara lain. jadi bisa bersamaan.
menurut saya itu lebih enak.
saya suka dengan pompa asi ini.
tidak mengecewakan.
bagi saya tidak perlu coba-coba terlalu banyak pompa asi. tapi dimaksimalkan saja apa yang dipunya. sukur sukur cocok. hehe,,,, kan biaya buat pompa asi bisa buat beli keperluan bayi.
Awalnya saya beli yang elektrik single. di dalam kemasan sudah termasuk kit untuk diubah jadi manual. jadi sewaktu-waktu pengen pakai manual, tinggal ganti bagian atas dan pasang handlenya.
menurut saya performa pompa ini lumayan lah.
bisa memicu LDR (Let Down Reflek). kekuatannya bisa diatur.
Di mode 1. pijatannya pendek dan cepet (memicu LDR).
Lalu setelah satu menit akan otomatis pindah ke mode 2.
Saya biasanya pakai mode 2 atau 3.
Lalu di akhir cuti melahirkan, saya beli lagi satu kit untuk upgrade agar bisa double pump.
jadi satu pompa bisa dua botol.
Lumayan sih awal-awalnya.
bisa hemat waktu. sedotannya juga mantap. .
Tapi di bulan ke 3 usia bayi saya, saat produksi susu mulai stabil dan cenderung banyak.
saya merasakan kenikmatan memakai pompa manual.
rasanya lebih cepat dan payudara bisa kosong lebih baik.
Maka saya kalau di rumah memilih pakai manual saja.
Tapi pas dikantor, saya pakai elektrik single di satu payudara dan manual di payudara lain. jadi bisa bersamaan.
menurut saya itu lebih enak.
saya suka dengan pompa asi ini.
tidak mengecewakan.
bagi saya tidak perlu coba-coba terlalu banyak pompa asi. tapi dimaksimalkan saja apa yang dipunya. sukur sukur cocok. hehe,,,, kan biaya buat pompa asi bisa buat beli keperluan bayi.