Jumat, 16 September 2016

Waiting for the Miracle... Program Hamil dengan Obat penyubur

Key Point
  Promil 
  setelah 1 tahun 8 bulan menikah
  Obat penyubur kandungan
  Ovulasi & anovulasi
  Fertin & santa-E
  Alergi bentol-bentol

Bulan september ini adalah bulan yang indah.
Itulah yang aku tanamkan dalam hatiku....

Setelah hari-hari untuk menanti buah hati,,,, maka sampailah kami berdua di waktu ini.
1 tahun 8 bulan setelah kami menikah.
Waktu berjalan begitu cepatnya...
Namun bagi kami perjuangan untuk memperoleh kepercayaan dari Tuhan untuk hadirnya buah hati di keluarga kecil kami merupakan hal yang selalu kami lakukan.

Sebuah Ikhtiar......

Dengan riwayat 2 kali gagal hamil ,, (yang pertama BO, dan yang kedua KET),
menjadi perjuangan tersendiri bagi kami untuk terus optimis.

Bulan ini, setelah proses diathermi selesai ( bisa dibaca tentang diathermi di tulisan saya ini).
saya memutuskan untuk kembali konsultasi ke SpOg.
Kenapa harus ke SpOg dan tidak sabar saja menunggu diberi buah hati??
Mungkin ada yang bertanya seperti itu, namun ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan saya.
1. LEARN . Belajar dari banyak pengalaman orang lain,Saya berusia 27 tahun , tahun ini. Menjadi semakin riskan seandainya terjadi kelahiran pertama diatas usia 30 tahun.
2. Get the information from the Expert. Saya benyak penasaran tentang banyak hal mengenai "punya anak" . yang terkait dengan kesuburan, banyak orang menasehati saya dengan bermacam-macam cara agar hamil , petuah-petuah, dll.... daripada termakan mitos yang malah salah kaprah dan membahayakan kesehatansaya dan untuk menenangkan hati, saya mencari Sumber yang Valid yaitu seorang Dokter.
3. Be patient.  Ini adalah ikhtiar kami berdua...

Setelah operasi KET, silus mens saya termasuk panjang, antara 35-40 hari.
Itu menjadi kekhawatiran tersendiri buat saya.
Saya jadi bingung kapan waktu yang tepat untuk "bercinta" ... karena menghitung masa suburnya saja susah.
*** Pakai sistem kalender? sudah saya terapkan
*** Pakai Uji ovulasi ? Juga sudah. Ber pak-pak bungkus uji ovulasi sudah terbuang sia-sia.
***Ukur suhu basal tubuh? Lha... ini yang sulit karena seringkali saya demam atau sakit atau suhu tubuh saya berubah sesuai dengan cuaca saat itu... hehe..jadi tidak konsisten

Namun Puji Tuhan tidak ada keluhan lain Pasca KET. haid normal dengan tanpa keluhan berarti .
Kecuali PMS, kalau itu sih biasa....

Haid adalah waktu yang paling saya tunggu-tunggu.
pengen segera haid ... segera haid....
tapi si haid gak datang-datang.
Setalah haid yang ditunggu-tunggu akhirnya setelah 38 hari dia datang jugaa.....
jeng...jeng....
Di hari Ke-2 Haid saya sudah diantar suami ke SpOg, tapi antrinya .. ya ampuuuunnnnn.........
bikin pusing kepala.....
Mungkin tanggal muda kali ya..

Kemudian diputuskanlah kami tidak jadi periksa di hari itu.

Hari Ke-3 (haid)
saya ke SpOg sendirian,,,,( T.T) suami masuk kerja di hari sabtu.
tapi tidak masalah sih buat saya....
setelah menunggu hampir 1,5 jam...
akhirnya giliran saya pun tiba.. suster memanggil saya untuk diukur tekanan darahnya.
lalu ditanya-tanya riwayat hamil kapan? kuret kapan? KET kapan?
ihhh.... bikin BT aja nih.
saya thu sudah bilang ,"Mbak lihat di riwayat kesehatan saja, saya dari awal konsul disini kok, jadi saya lupa tanggal atau bulan kejadiannya."
sudah bilang githu masih ditanya lagi.. " kira-kira aja bu, bulan apa ya?"
"Heloooww.... Saya thu gak ingat ya gak ingatttt.." bikin BT nih si mbaknya...

Ok ...next. skip aja percakapan dengan si mbak suster atau bidan yang ngeyel itu.

Ketemu pak Dokter

Saat masuk ruang Periksa, sudah disambut  si dokter.
"Halo mbak, gmn sudah selesai proses diatherminya kan? kamu udah dithermi kan?"
Nah lho... ni dokter aja inget saya.
kemudian saya pun curhat tentang kok gak hamil-hamil. Curhat pula kenapa siklus mens saya panjang banget....
Si Dokter memberi saya jadwal untuk "bercinta" dengan kondisi haid rata2 38 hari.
dan wooow banget buat saya schedule itu. karena dengan siklus yang panjang maka ovulasi lebih sulit diprediksi. saya dan suami harus "bercinta" selama sekitar 20 hari (selang-seling).
It's more than 2 weeks... amazing ....
Kalau buat pasangan baru nikah sih mungkin okey yah.... semangat dan stamina masih full...
Tapi kalau buat sekarang... hehehe... pikir-pikir lagi. Karena terhalang dengan kesibukan(kalau pas shift malam) , kesehatan, atau juga pikiran.

"karena untuk memperoleh kehamilan, harus rajin dan konsisten. kalau kalian kelewatan sehari saja, udah dianggap gagal. Seltelur hanya bertahan 24 Jam... ingat..cuma 24 jam ya mbak"
begitu kata dokter...

Okeylah... saya minta opsi lain ke dokter.
Opsi kedua adalah diberi penyubur atau obat perangsang pertumbuhan dari folikel.
dan langsung deh saya pilih opsi kedua ini.
Obat apa yang diberikan ?












Lalu saya diresepkan obat FERTIN untuk diminum 2x1 selama 5 hari sejak hari ke-3 haid.
Saya juga diresepkan vitamin E (santa-E) untuk diminum selama 30 hari 1x1.
Untuk tambahan saya sendiri sudah konsumsi Folavit 400mg sekali sehari.
Kapan jadwal bercintanya?
dan untuk jadwal "bercinta"nya cukup 14 hari. dimulai hari ke-11 selang seling sampai hari ke-23.
setelah itu harus vacuum untuk antisipasi kalau terjadi kehamilan.

Apa efek samping dari Fertin atau Vitamin E?
untuk efek sampingnya macam-macam tergantung dari reaksi dan kondisi tubuhnya ya bunda... bisa dibaca di sini
Untuk efek samping yang saya rasakan (kalau dikaitkan dengan riwayat kesehatan saya).
1. Muncul reaksi alergi, entah pada Fertin, atau santa-e. Ini masih kemungkinan ya ....
jadi timbul Bentol-bentol seperti kena ulat bulu.
Bentol itu muncul di area kaki biasanya. Awalnya kecil , tapi kalau digaruk, lama-lama jadi besar dan melebar. Untuk antisipasinya, saya kasih yang hangat-hangat. saya kasih minyak telon.
Agak risih sih... tapi karena baru Promil dan masih bisa ditahan, saya tidak minum obat anti alergi karena takut. hehehe

 Emang seperti biduran sih....










Kalau dibiarkan 1-2 jam hilang sendiri kok...
jadi ya sudahlah... saya biarkan.

Gatal ini berlangsung beberapa hari, tapi tidak konsisten.



2. Mual, 2 hari saya mengalami mual seperti masuk angin, seperti hamil.
Tapi kalau dipikir-pikir, tidak mungkin saya hamil . lha wong ovulasi saja belum tentu terjadi, masak udah ujug ujug hamil.... hehe... jadi kesimpulan sementara saya adalah efek samping obat.

3. Reaksi alergi.
Reaksi alergi munculnya ya seperti bentol-bentol di atas. Ditunjang dengan 2 kali bibir terasa pana, lalu bentol seperti digigit semut. sediit bengkak (iihhhh... pokoknya gak seksi deh ni bibir).
tapi ini cuma berlangsung singkat dan tidak mengganggu, jadi saya biarkan.

Semua gejala di atas saya rasakan. Tapi untuk penyebab pasti apakah alergi obat atau bukan, saya tidak bisa mengeambil kesimpulan. karena masih banyak faktor lain....
Jadi belum tentu ya bunda... cuma sekedar sharing saja.

Tambahan, setelah konsultasi dengan pak dokter : katanya mungkin itu alergi Vitamin E nya.
Umumnya memang begitu .

Jadi buat bunda yang merasakan alergi terhadap suatu obat, jangan segan komunikasikan dengan dokter ya.

Dan jangan minum sembarang obat kalau lagi program hamil. Memang kalau waktu biasa obat tidak memberi efek samping, namun saat kita program hamil, sesedikit apapun zat kimia (termasuk obat) ke dalam tubuh kita sangat berpengaruh lho.... jadi sebelum minum obat apapun, konsultasi lebih baik,

Kapan obat Fertin diminum?
Dokter meresepkan untuk minum Fertin 2 tablet x 1 kali sehari  selama 5 hari. Dimulai dari hari ke 3 haid.

Untuk apa Obat Fertin diminum?
menurut beberapa artikel yang saya baca, fertin merupakan salah satu jenis Klomifen sitrat alias clomiphene citrate. obat ini populer sebagai obat untuk memicu perkembangan folikel agar segera terjadi ovulasi.   Prinsip induksi ovulasi adalah merangsang perkembangan folikel sehingga terjadi proses ovulasi pada hari ke-13-15 setelah haid. Bila ini terjadi, menstruasi akan terjadi dua minggu kemudian. JIka digunakan sebagai induksi kehamilan, maka diharapkan sel telur tersebut akan dibuahi oleh sperma sehingga terjadi proses kehamilan.

Tentang Obat Fertin... 
Fertin merupakan golongan obat Keras jadi buat bunda yang ingin mengkonsumsi, harus dalam pengawasan dokter ya... 
Obat ini juga tidak boleh dikonsumsi lebih dari 6 siklus.
Itu adalah apa yang saya dapat dari beberapa artikel. Untuk jelasnya, bunda bisa tanya langsung ke dokter kandungan ya...


Itulah proses prgram hamil yang saya jalani bulan ini ...
semoga Bulan ini Tuhan beri kepercayaan pada keluarga kecil kami...
untuk segala usaha dan perjuangan , semua adalah proses.

Doa kami, semoga semua pasangan yang saat ini memperjuangkan untuk kehadiran buah hati di tengah keluarga mereka.
Selalu semangat dan yakin bahwa Rencana Tuhan adalah yang paling indah.
Apapun itu.
Bahwa mereka tidak sendiri, karena banyak orang mendoakan mereka. 

Berbahagialah dengan hidup sekarang.
Berbagi ceritalah mengenai kesedihan dan program hamilmu pada orang lain , terlebih pada yang sama-sama sedang program.
Karena itu saling menguatkan...
Tidak perlu malu pada semua usahamu yang mungkin masih belum berhasil.
Tidak perlu putus asa.
Dan jangan sedih kalau ada yang berbicara kurang nyaman di hati.
Karena sebenarnya semua orang di duamia ini adalah baik dan berharap yang terbaik untuk kita.
hanya mungkin kata yang terucap kurang pas.

Semoga semua bahagia

Tuhan memberkati.
















Minggu, 11 September 2016

Jalan-jalan Ke Bandung (Part II)

Liburan Idul Adha ini benar-benar wow...

Keinginan untuk pulang kampung begitu besar. Rinduuuu banget sama kampung halaman.
Pengen pulang Klaten.
Pengen mandi di Cokro...
Pengen ke Tawangmangu...
Pengan ke Jogja..
Pengen ke ambarawa, ke Gua Maria Kerep.
Pengen Ke Gua Maria Sriningsih.

Tapi apa daya.. tak bisa dipenuhi sekarang karena beberapa alasan. hiks... sedihnya....

Yasudahlah,,,,

Akhirnya si mas bojo mengajak saya ke Bandung saja.
Oke lah... well.... Bandung tidak terlalu jauh untuk dikunjungi.
Perjalanan dari Cikarang kami tempuh 1 jan 15 menit.
Masuk pintu tol Deltamas lalu keluar toll Pasteur , perjalanan kami sangat Lancar di dalam jalan Toll.
Kami berangkat pukul 9 pagi . (padahal rencananya pukul 7._.) ya.. tau sendirilah, Malas Gerak banget kalau libur bawaannya.

Well... sampailah kami di Bandung untuk makan siang.

Tapi karena perut belum terlalu keronconngan , kami mau menjalankan beberapa misi kami.
Hahahaha....
betul, karena saya termasuk korban Instagram,... saya ingin membuktikan apakah yang di foto foto instagram yang sangat HITS itu benar-benar seindah itu??
1st Destination
Puncak Punclut.
Di liburan Bandung Part i saya pernahg ke Punclut di waktu malam hari. Jadi ceritanya karena kesasar sama si mas Bojo juga , kami makan malam deh di Punclut.
dengan suasana dingin nan syahdu... eaaa......
Sambil lihat pemandangan malam lampu di Bandung dari ketinggian.
Okelah... good view.
Saat ini, kami mau lihat punclut di siang hari. seperti apa sih???
Dengan melalui exit Tol pasteur, kami mengikuti kemana GPS mengarahkan kami.
kami tidak lewat Dago Giri, tetapi lewat jalan pintas melewati area perumahan mewah .
Saat melintas di gerbang , kami dipungut 5000. kelihatannya itu tidak resmi, tapi biarlah... demi menghemat waktu. karena kalau lewat dago, macet parah boo....

Jalannya lumayan halus saat melewati perumahan. Namun setelah masuk ke Jalan Punclut, jalan mulai off road.. hehehe...
Tips bagi yang memakai mobil, pastikan kondisi kendaraan anda prima.
Periksa Rem dan radiator serta mesin. Karena perjalanan ke atas benar-benar perjuangan.
Kecuali kalau kendaraan anda memang didisain untuk off road.

LERENG ANTENG
distinasi pertama di Punclut. ternyata kalau siang hari di sana panas banget. Gak recomended deh ...
karena kami bukan tipe yang suka panas berjemur di bawah terik matahari, kami tidak jadi makan di situ....
dan kesimpulan untuk tempat ini, tidak seindah di Foto. (cukup sekali ini saja).

Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan menuju Air terjun Maribaya.
AIR TERJUN MARIBAYA.
Kalau teman-teman browsing tentang wisata di bandung, Maribaya pasti akan muncul.
Jadi, begitulah misiku dan suami. pengen lihat, apa maribaya seindah di foto-foto.
Dan.... eng ing eng...
Disana ada banyak step . maksudnya, ada beberapa tahapan pemberhentian wisata. di tiap pemberhentian ada curug maupun goa.
Setelah berdiskusi dengan suami, akhirnya kami hanya di curug pertama saja.
Jaraknya sekitar 1km dari tempat parkir.. Lumayan juga buat yang jarang olahraga bisa jadi ngos ngosan. Tapi tenang saja, ada ojek buat kalian yang benar2 malas berjalan kok.

Udara di sini sejuk. benar-benar udara khas pegunungan.
Sedikit dingin membuat ingin berlama-lama.

dan here we are....

Sampai di pemberhentian pertama...
tapi sayang , air terjunnya terjal dan tidak bisa untuk main air.
Hanya bisa duduk2 di taman menikmati suasana.
sambil lihat monyet-monyet di atas pohon.


monyet


air terjun yang terjal

jalan menuju air terjun sudah bagus (sampai pemberhentian pertama)
Saran dan tips: Sebaiknya bawa bekal air minum yang cukup ya....