Minggu, 11 September 2016

Jalan-jalan Ke Bandung (Part II)

Liburan Idul Adha ini benar-benar wow...

Keinginan untuk pulang kampung begitu besar. Rinduuuu banget sama kampung halaman.
Pengen pulang Klaten.
Pengen mandi di Cokro...
Pengen ke Tawangmangu...
Pengan ke Jogja..
Pengen ke ambarawa, ke Gua Maria Kerep.
Pengen Ke Gua Maria Sriningsih.

Tapi apa daya.. tak bisa dipenuhi sekarang karena beberapa alasan. hiks... sedihnya....

Yasudahlah,,,,

Akhirnya si mas bojo mengajak saya ke Bandung saja.
Oke lah... well.... Bandung tidak terlalu jauh untuk dikunjungi.
Perjalanan dari Cikarang kami tempuh 1 jan 15 menit.
Masuk pintu tol Deltamas lalu keluar toll Pasteur , perjalanan kami sangat Lancar di dalam jalan Toll.
Kami berangkat pukul 9 pagi . (padahal rencananya pukul 7._.) ya.. tau sendirilah, Malas Gerak banget kalau libur bawaannya.

Well... sampailah kami di Bandung untuk makan siang.

Tapi karena perut belum terlalu keronconngan , kami mau menjalankan beberapa misi kami.
Hahahaha....
betul, karena saya termasuk korban Instagram,... saya ingin membuktikan apakah yang di foto foto instagram yang sangat HITS itu benar-benar seindah itu??
1st Destination
Puncak Punclut.
Di liburan Bandung Part i saya pernahg ke Punclut di waktu malam hari. Jadi ceritanya karena kesasar sama si mas Bojo juga , kami makan malam deh di Punclut.
dengan suasana dingin nan syahdu... eaaa......
Sambil lihat pemandangan malam lampu di Bandung dari ketinggian.
Okelah... good view.
Saat ini, kami mau lihat punclut di siang hari. seperti apa sih???
Dengan melalui exit Tol pasteur, kami mengikuti kemana GPS mengarahkan kami.
kami tidak lewat Dago Giri, tetapi lewat jalan pintas melewati area perumahan mewah .
Saat melintas di gerbang , kami dipungut 5000. kelihatannya itu tidak resmi, tapi biarlah... demi menghemat waktu. karena kalau lewat dago, macet parah boo....

Jalannya lumayan halus saat melewati perumahan. Namun setelah masuk ke Jalan Punclut, jalan mulai off road.. hehehe...
Tips bagi yang memakai mobil, pastikan kondisi kendaraan anda prima.
Periksa Rem dan radiator serta mesin. Karena perjalanan ke atas benar-benar perjuangan.
Kecuali kalau kendaraan anda memang didisain untuk off road.

LERENG ANTENG
distinasi pertama di Punclut. ternyata kalau siang hari di sana panas banget. Gak recomended deh ...
karena kami bukan tipe yang suka panas berjemur di bawah terik matahari, kami tidak jadi makan di situ....
dan kesimpulan untuk tempat ini, tidak seindah di Foto. (cukup sekali ini saja).

Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan menuju Air terjun Maribaya.
AIR TERJUN MARIBAYA.
Kalau teman-teman browsing tentang wisata di bandung, Maribaya pasti akan muncul.
Jadi, begitulah misiku dan suami. pengen lihat, apa maribaya seindah di foto-foto.
Dan.... eng ing eng...
Disana ada banyak step . maksudnya, ada beberapa tahapan pemberhentian wisata. di tiap pemberhentian ada curug maupun goa.
Setelah berdiskusi dengan suami, akhirnya kami hanya di curug pertama saja.
Jaraknya sekitar 1km dari tempat parkir.. Lumayan juga buat yang jarang olahraga bisa jadi ngos ngosan. Tapi tenang saja, ada ojek buat kalian yang benar2 malas berjalan kok.

Udara di sini sejuk. benar-benar udara khas pegunungan.
Sedikit dingin membuat ingin berlama-lama.

dan here we are....

Sampai di pemberhentian pertama...
tapi sayang , air terjunnya terjal dan tidak bisa untuk main air.
Hanya bisa duduk2 di taman menikmati suasana.
sambil lihat monyet-monyet di atas pohon.


monyet


air terjun yang terjal

jalan menuju air terjun sudah bagus (sampai pemberhentian pertama)
Saran dan tips: Sebaiknya bawa bekal air minum yang cukup ya....




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Budayakan berkomentar dengan baik