Rabu, 10 September 2014

TENTANG KEGAGALAN

Gagal.... stress... depresi....

Setiap orang mungkin mengalaminya dalam hidup.

Aku salah satu orang yang masih belajar untuk tetap Empati pada kegagalan.
Aku belajar menerima kegagalan sebagai anugrah.
Mungkin terdengar sok-sok'an....tapi setelah aku flash back ke kehidupanku. Semua cerita tak luput dari kegagalan.

Kegagalan dalam kisah cintaku, kini aku menerima anugrah indah bersama pasanganku.
Kegagalan dalam mencari pekerjaan, ternyata disinilah aku sekarang dengan pekerjaan yang menghidupi aku.
Kegagalan saat mengerjakan Tugas akhir, Namun Ia mengirim teman yang membantuku.
Kegagalan kegagalan kecil dan besar yang kualami,  ternyata ada bahagia dibelakangnya.

Mungkin,,, dan pasti!!!
disaat kita di titik terendah hidup kita. Hanya perasaan buruk yang ada.
Penyesalan kenapa ......?
Seandainya dulu aku......
Kenapa ini terjadi padaku padahal aku.....
Kenapa aku menjadi beban orang lain....?
dan sekian banyak pernyataan dan pertanyaan dalam otak kita.

Tapi.
Saat itulah kita dikuatkan.
Keluarga yang dulu jauh, harus kita dekati.
Teman yang dulu tak kita pedulikan, sekarang kita cari.
Tuhan yang kita lupakan, sekarang kita kembali kepadaNya.


Jadi, tetap berjalan di jalanmu.
Jangan menyerah. Karena kita tidak tahu kebahagiaan apa dibalik kesedihan ini.
Jadi bertahanlah sampai kamu bisa melihat bahagia itu.
Jangan berhenti saat kamu masih belum melihat bahagia itu.

ini adalah aku yang menulis di saat aku dalam masa Bahagia.
Kesedihan telah kulalui.
Dan mungkin akan kulalui lagi. 
Tapi aku tetap pada kepercayaan ini.

_Tuhan membuat indah pada waktunya_
10 September 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Budayakan berkomentar dengan baik