Bagaimana bisa Engkau mencintai manusia bahkan dengan mengorbankan nyawaMu?
Padahal manusia mencemoohMu, menghinaMu, dan berbuat tak adil padaMu...
Bagaimana Engkau bisa mengasihi mereka bahkan mereka saja menolakMu?
Apakah Engkau tidak marah?
Apakah Engkau tidak kecewa?
Engkau berikan yang terbaik, namun tak dihargai.
Engkau mencintai manusia, tapi manusia berpikir berbeda.
Manusia selalu menuntut menurut cara pikir mereka, mereka menyalahkanMu.
Apa Engkau tidak sakit hati?
Tuhan.....
Apa itu karena Engkau adalah "Tuhan" dan aku adalah "manusia"
sehingga aku bingung untuk mencintai seperti Engkau?
Cinta Mu sungguh belum terjangkau oleh akalku....
RancanganMu bukanlah Rancanganku
Tak pernah berhenti berpikir tentang rahasiaMu ini Tuhan...
Tak pernah pula kakiku kulangkahkan untuk mengikuti jalanMu.
Jalan yg berkerikil tajam....
Jalan yang berkelok,
Aku ingin bisa mencintai seperti Engkau mencintai manusia.
Aku ingin memaafkan seperti Engkau memaafkan dosa kami,
Tuhan, kalau anakMu ini masih bingung.
Tetaplah disampingku, dan berilah aku tanda.
Agar aku mengerti tentang cintaMu.
Cikarang
_4 Oktober 2014_